NIAMEY, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh gereja dibakar dalam kerusuhan memprotes kartun Nabi Muhammad yang muncul dalam sampul majalah Charlie Hebdo di ibu kota Niger, Niamey, Sabtu (17/1/2015).
Gereja-gereja yang dibakar itu adalah gereja aliran evangelis yang berada di sisi kiri sungai Niamey yang membelah kota itu. Beberapa gereja itu bertempat di sejumlah vila kecil dan tidak memajang tanda-tanda keagamaan apapun.
Ini adalah potongan berita dari media:http://internasional.kompas.com/read/2015/01/17/23252461/Unjuk.Rasa.Menentang.Charlie.Hebdo.di.Niger.7.Gereja.Dibakar
Termasuk Paus menghimbau kebebasan pers jangan dijadikan kesempatan mengolok-ngolok agama.Semua bereaksi ketika pembataian dilakukan di kantor media Charlie Hebdo di Prancis.
Charlie Hebdo melakukan bukan hanya pada kaum muslim, kepada icon-icon semua agama diplesetkan dalam kartun dan berita satire. Tapi yang terjadi Kristen juga yang mendapatkan pelampiasan.
Inilah yang disebut membabi buta.
Eropa selalu diindentikkan dengan kristen dan kafir. Tapi meskipun demikian gelombang imigran ke Eropa tidak pernah putus. Boleh dikata Eropa adalah benua yang dibenci sekaligus dicintai.
Sayang sekali, semakin hari semakin kuat atheisme menggaris bawahi bahwa kekerasan selalu dimulai dari agama (pemeluk yang mengaku beragama)
Gereja-gereja yang dibakar itu adalah gereja aliran evangelis yang berada di sisi kiri sungai Niamey yang membelah kota itu. Beberapa gereja itu bertempat di sejumlah vila kecil dan tidak memajang tanda-tanda keagamaan apapun.
Ini adalah potongan berita dari media:http://internasional.kompas.com/read/2015/01/17/23252461/Unjuk.Rasa.Menentang.Charlie.Hebdo.di.Niger.7.Gereja.Dibakar
Termasuk Paus menghimbau kebebasan pers jangan dijadikan kesempatan mengolok-ngolok agama.Semua bereaksi ketika pembataian dilakukan di kantor media Charlie Hebdo di Prancis.
Charlie Hebdo melakukan bukan hanya pada kaum muslim, kepada icon-icon semua agama diplesetkan dalam kartun dan berita satire. Tapi yang terjadi Kristen juga yang mendapatkan pelampiasan.
Inilah yang disebut membabi buta.
Eropa selalu diindentikkan dengan kristen dan kafir. Tapi meskipun demikian gelombang imigran ke Eropa tidak pernah putus. Boleh dikata Eropa adalah benua yang dibenci sekaligus dicintai.
Sayang sekali, semakin hari semakin kuat atheisme menggaris bawahi bahwa kekerasan selalu dimulai dari agama (pemeluk yang mengaku beragama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar