Arsip Blog

Kamis, 10 Maret 2016

Panti Asuhan Karena Doa - Sawangan Depok

Sebelum nikah,  saya dengan teman-teman kantor (PT Prima Multi Cipta) pernah ke sini. Mungkin sekitar tahun 90-an. Kemarin setelah nonton acara gerhana Matahari (Kamis, 9 Maret 2016) kami sekeluarga menyempatkan diri berkunjung ke Panti Asuhan ini.

Sekarang Ibu Yohanes tidak lagi ditemani suaminya karena telah kembali ke Rumah Bapa. Kerut di muka tua Ibu Yohanes ini tidak menyiratkan kecapean, selalu mengucap syukur dan semangat dalam menyampaikan informasi mengenai anak-anak yang diasuh.

Meskipun sudah pernah ke sini, tapi karena telah puluhan tahun saya benar-benar lupa jalan ke alamat ini. Dari Jakarta kami melewati Jalan Tol Jagorawi exit Cinere/Depok masuk ke Jalan Tol Cijago. Keluar menyebrangi lampu merah jalan raya Jakarta Bogor, masuk jalan baru ke arah Depok. Sampai ke jalan utama Depok, belok kiri. Susuri Jl raya Tole Iskandar tersebut  lalu belok kanan ke arah Sawangan. Kami pikir hari libur tidak macet tapi ternyata cukup padat tapi karena diisi dengan percakapan, tidak terasa aplikasi WAZE yang dipakai telah menginstruksikan belok kiri Jalan Muchtar. Ada Pom Bensin Pertamina di sebelah kiri, kami berhenti lalu coba telepon Ibu Yohanes. Karena hujan deras, kami tidak mau berspekulasi  belok kiri ke jalan Karya yang aplikasi waze sendiri tidak dapat menunjukkannya. Tapi itulah sebabnya tidak boleh mengandalkan sesuatu. Ibu Yohanes bilang tinggal dekat dari Pom Bensin tapi tunggu saja. Rupanya beliau  sedang dalam perjalanan pulang ke panti. Coba kalau kemacetan tadi kita bersungut-sungut, ternyata kemacetan adalah bagian dari penyertaan-Nya agar kami tepat waktu bersama-sama dengan Ibu Yohanes supaya tidak kesulitan mencari alamat. Setelah Pom Bensin tersebut, tidak jauh ada tugu batu belok kiri dan kemudian langsung belok kanan ikuti jalan dan  kira-kira 100 meter kami tiba di alamat Jl Karya No 10 dengan tembok tinggi mengelilingi area cukup besar dimana sekitar 42 anak yatim diasuh Ibu Yohanes.

Selama percakapan tidak ada satu keluhanpun yang terucap dari ibu ini. Saya salut sekali. Saya bahkan tanya: "Bu apa ada anak-anak yang bandel?" sambil saya melihat ke dua anak saya. "Tidak ada, Puji Tuhan mereka penurut dan bahkan sekarang mereka lagi gotong royong bikin kandang kambing".
Mereka berternak kecil-kecilan ayam, itik dan kambing untuk kesibukan dan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Kami datang berempat dua anak, kadang di rumah kami berbagi keluhan mengurus kedua anak ini. Ibu ini 42 anak, paling tidak mengeluh biar dapat belas kasih dan supaya sumbangan pengunjung banyak...(begitu pikir nakal saya) ya kadang kita melihat orang mengeluh dijadikan senjata untuk menarik simpati. Tapi kami seperti mengunjungi tempat pelatihan untuk mengoreksi sikap kami selama ini.  Bahkan mau pulang kami sedikit malu karena ibu Yohanes yang suruh duduk kembali dan mendoakan kami. Benar-benar karena Doa. Ibu ini sangat yakin akan kuasa doa karena mereka pernah satu waktu diserbu massa yang marah dan melempari panti dengan botol-botol molotov. Ajaib kaca hancur tapi api tidak membakar rumah panti. Perusuh-perusuh itu justu kemudian datang meminta maaf karena telah salah sangka. Di kira lokasi panti adalah Gereja.

Saya coba percakapan memancing apa kebutuhan mereka biar terucap dari ibu ini butuh ini butuh itu....tidak! Ibu ini sangat yakin bahwa Tuhanlah sumber berkat. Begitu kesan yang saya tangkap dari pertemuan kami disore hari tersebut. Tidak mengemis-ngemis dan seolah-olah mereka butuh dikasihani. Saya berharap Tuhan memberikan kekuatan bagi anak-anak Ibu ini sehingga ada yang tergerak meneruskan mengasuh anak-anak ini bilamana Ibu ini tidak sanggup lagi mengerjakannnya.


Kami lihat anak kami sibuk main HP, bawa modem segala, lalu lihat anak-anak disana di hari libur mereka masih tetap bahagia dan bernyanyi. Kami tiba mereka sedang  persekutuan bersama dipimpin anak yang paling besar. Tanpa pengasuh mereka punya kesadaran sendiri. Saya tanya mereka kalau tugas-tugas yang butuh komputer, ternyata mereka diberi kesempatan keluar dengan waktu yang telah ditentukan harus kembali. Saya informasikan semoga kami dapat menghubungi rekan-rekan lain yang sekiranya dapat membantu mengirimkan paling tidak 1 unit komputer dan printer.


Perjalanan pulang, kami ngobrol dengan anak-anak, syukurlah mereka antusias menanyakan kondisi anak-anak di panti asuhan. Paling tidak mereka dapat membandingkan bagaimana nasib mereka dibandingkan dengan anak-anak yatim tersebut. Kami suka menggoda anak kami bahwa mereka teriak-teriak tidak ada WIFI sementara anak-anak tersebut tidak memiliki orang tua.
Kami berharap dalam kunjungan-kunjungan semacam ini, memampukan kami melihat dan memiliki rasa untuk berbagi. Kelihatan kami memberi, padahal sebenarnya kami menerima banyak hal. Tentang bagaimana kehidupan doa,bagaimana mengisi hari dengan tidak berkeluh kesah, dan bagaimana menyukuri banyak hal yang telah Tuhan berikan, bagaimana kehidupan lebih baik yang kita miliki.

Waduh, waze mengarahkan kami langsung balik mengikuti jalan yang tidak pernah kami lalui, kami pasrahkan ikuti petunjuknya dan mengikuti jalan sepi karena ke arah Depok kami lihat macet cukup panjang (Lokasi ini dapat dicapai melalui Depok, boleh juga melalui Lebak Bulus), tapi kami coba arahkan untuk pulang melalui Cibinong. Dan tiba-tiba harus melalui jalan yang tidak mungkin berpapasan bahkan dengan sepeda motor harus berhenti cari posisi. Untunglah 'via dolorosa' tersebut tidak dilalui lama karena jalan utama langsung ketemu. Sepertinya jalan tersebut adalah jalan raya Bojong gede, Citayem. Waze yang kami arahkan ke PEMDA Cibinong kami matikan setelah mencapai jalan raya yang luas yang langsung dikenal sebagai jalan utama  ke arah PEMDA Cibinong. Dari situ kami kembali pulang melalui Tol Jagorawi.....langsung ke rumah keponakan yang ulang Tahun, banyak makanan berlimpah untuk kami makan, tapi saya masih mengingat yang 42 anak tadi.....dan mereka tidak memiliki pilihan makanan sebanyak yang kami miliki malam ini.


https://www.youtube.com/watch?v=Ez4CT7D3GfI&feature=youtu.be

6 komentar:

Unknown mengatakan...

Bolehkah saya minta alamat panti asuhan karena doa ini?

Jeba mengatakan...

Di Jalan Karya. Tapi jelasnya dapat hub Ibu Yohanes 081388728861 pengurus Panti. Semoga info ini membantu

Jeba mengatakan...

JL Karya No 10 Depok

Jeba mengatakan...

JL Karya No 10 Depok

Jasa teman curhat online mengatakan...

Misi mau numpang tny nomor terbaru panti asuhan karena doa boleh?

Jeba mengatakan...

081388728861 -maaf saya baru respon.