Tahun 1844, HL
Hastings, mengunjungi kepulauan Fiji. Ia menemukan di sana bahwa kehidupan atau
nyawa manusia sangat murah dan dianggap rendah sekali. Orang bisa dibeli
seharga $7.00 atau satu senjata musket. Lebih murah dari seekor sapi. Setelah
membeli orang, orang tersebut dapat dipekerjakan. Boleh memecutnya, membiarkan
kelaparan bahkan memakannya juga boleh. Bebas melakukan apa saja terhadap orang
yang telah dibeli itu. Terserah pilihan atau kesukaan Anda. Banyak orang
melakukan sesuai kehendak mereka
menindas orang yang telah dibeli.
Beberapa tahun
kemudian Hastings kembali mengunjungi kepulauan ini dan orang tidak dapat membeli orang lain lain.
Mengapa? Ternyata di Fiji telah berdiri 1200 kapel Kristen dimana Injil Kristus
dinyatakan. Orang dilihat sebagai manusia yang memiliki harga dan sudah dibeli
bukan dengan emas atau perak tapi dengan darah Kristus. Kekristenan mengubah
cara pandang orang di kepulauan tersebut. – D James Kennedy “ Bagaimana Jika
Yesus Tidak Pernah Lahir”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar