Saya tidak mau sok tahu menulis tentang sejarah gereja dan kesepakatan-kesepakatan yang diambil.
Tapi melihat foto yang ada di sosial media, apakah ini benar saya sendiri belum mengkonfirmasi.
Melihat beberapa orang mendapatkan informasi ini maka kemungkinan besar benar.
Apakah ini sekedar acara-acaraan atau memang mau adakan GMIM di Jabodetabek.
GMIM ke Jabodetabek otomatis GPIB, lalu kenapa ada GMIM Jabodetabek.
Saya pernah sebagai utusan presbiter salah satu gereja GPIB mengikuti acara Sidang Tahunan yang diselenggarakan di Toraja, maka gereja GPIB minta ijin dan menginformasikan kegiatan tersebut ke gereja di daerah tersebut, Pengurus Gereja Toraja datang dan berkesempatan memberikan sambutan.
Selaku warga gereja apalagi organisasi gereja maka mengikuti aturan itu penting. Bagaimana mungkin dapat taat pada Allah yang tidak kelihatan jika aturan yang kelihatan tidak dapat kita taati. Belum lagi masalah etis dan yang paling akhir adalah masalah perpecahan di dalam jemaat.
Sekarang saya juga sedang menjadi saksi ada satu gereja yang sedang terus memperkuat persatuan, menggabungkan organisasi menjadi satu Sinode AM yang nyata juga dalam kehidupan berjemaat dimana semangat persaudaraan dan persatuan semakin kuat. Gereja memang harus mengutamakan pembangunan jemaat bukan mempertebal 'dinding organisasi'. Bukankah organisasi itu tujuan utama untuk membangun organisme di dalamnya....Jadi adalah naif bilamana kemudian ada pihak-pihak yang tidak mengutamakan kesatuan itu sendiri. Apalagi sampai tidak memperhatikan dampak nanti pada jemaatnya.
Untuk itu semoga informasi gambar ini salah.
Tapi melihat foto yang ada di sosial media, apakah ini benar saya sendiri belum mengkonfirmasi.
Melihat beberapa orang mendapatkan informasi ini maka kemungkinan besar benar.
Apakah ini sekedar acara-acaraan atau memang mau adakan GMIM di Jabodetabek.
GMIM ke Jabodetabek otomatis GPIB, lalu kenapa ada GMIM Jabodetabek.
Saya pernah sebagai utusan presbiter salah satu gereja GPIB mengikuti acara Sidang Tahunan yang diselenggarakan di Toraja, maka gereja GPIB minta ijin dan menginformasikan kegiatan tersebut ke gereja di daerah tersebut, Pengurus Gereja Toraja datang dan berkesempatan memberikan sambutan.
Selaku warga gereja apalagi organisasi gereja maka mengikuti aturan itu penting. Bagaimana mungkin dapat taat pada Allah yang tidak kelihatan jika aturan yang kelihatan tidak dapat kita taati. Belum lagi masalah etis dan yang paling akhir adalah masalah perpecahan di dalam jemaat.
Sekarang saya juga sedang menjadi saksi ada satu gereja yang sedang terus memperkuat persatuan, menggabungkan organisasi menjadi satu Sinode AM yang nyata juga dalam kehidupan berjemaat dimana semangat persaudaraan dan persatuan semakin kuat. Gereja memang harus mengutamakan pembangunan jemaat bukan mempertebal 'dinding organisasi'. Bukankah organisasi itu tujuan utama untuk membangun organisme di dalamnya....Jadi adalah naif bilamana kemudian ada pihak-pihak yang tidak mengutamakan kesatuan itu sendiri. Apalagi sampai tidak memperhatikan dampak nanti pada jemaatnya.
Untuk itu semoga informasi gambar ini salah.
Rekomendasi bacaan: http://sinodeamgpi.org/?page_id=2313

Tidak ada komentar:
Posting Komentar