Bagaimana Allah Berelasi Dengan Manusia?
Ø Bukan sekedar sebagai ciptaan
Ø Tetapi sebagai partner perjanjian
(Covenant)
·
Perjanjian (covenant) adalah
kesepakatan antara Allah dan manusia dalam satu ikatan hidup-mati
Sifat Perjanjian Allah
1. Perjanjian ini merupakan perjanjian
unequal party. Manusia sebenarnya tidak layak jadi rekan perjanjian Allah.
2. Allah yang berinisiatif untuk
membuat perjanjian dengan manusia
3. Allah yang menentukan isi
perjanjian-Nya. Apa yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak
4. Perjanjian ini diteguhkan dengan
janji/sumpah Allah yang disertai dengan tanda perjanjian
5. Perjanjian ini bersifat kekal dan
tidak bisa dibatalkan
6. Perjanjian ini berlaku bagi semua
bangsa di muka bumi, bukan hanya bangsa Yahudi saja
7. Perjanjian ini menuntut suatu
respon/ketaatan manusia
Keluaran 6:5-6,
“Sebab itu katakanlah kepada orang Israel: Akulah TUHAN, Aku akan membebaskan
kamu dari kerja paksa orang Mesir, melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan
menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat.
Aku akan mengankat kamu menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya
kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja
paksa orang Mesir.”
Yermia 7:23,
“Hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah
suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan
ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!”
Yeremia 11:4,
“Yang telah Kuperintahkan kepada nenek moyangmu pada waktu mereka Kubawa keluar
dari tanah Mesir, dari dapur peleburan besi, dengan berfirman: Dengarkanlah
suara-Ku dan lakukan segala apa yang Kuperintahkan kepadamu, maka kamu akan
menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.”
Yehezkiel 36:28, “Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Kuberikan kepada nenek
moyangmu dan kamu akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahmu.”
Pentingnya Memahami Perjanjian Allah
1. Sebagai perspektif untuk melihat
Alkitab secara utuh dan benar, khususnya rencana keselamatan melalui Yesus
Kristus
2. Keseluruhan Alkitab Perjanjian Lama
dan Perjanjian Baru adalah tentang perjanjian Allah dan manusia
Tahapan Perjanjian Allah Dengan Manusia
Covenant Of Work (Adamic) à
Covenant Of Grace
·
Persamaan Covenant Of Work & Covenant Of
Grace
1. Inisiator keduanya adalah Allah
2. Sama-sama ada condition (ketaatan)
dan promise (hidup kekal)
·
Perbedaannya
Covenant Of Work Covenant
Of Grace
1. Allah sebagai pencipta & Tuhan 1. Allah sebagai penebus & Bapa
2. Manusia sebagai ciptaan 2.
Manusia sebagai orang berdosa
3. Ketaatan Adam/perbuatan 3.
Ketaatan Kristus
4. Hukum Allah /Taurat 4.
Iman/anugerah
5. Sebelum berdosa 5.
Sesudah berdosa
Perjanjian Adam/Eden (Covenant Of Work)
·
Satu-satunya
perjanjian yang Allah buat sebelum manusia jatuh dalam dosa. Inti perjanjian
tersebut adalah:
Kejadian 2:16-17, “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon
dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan
trentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada
hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”
·
Adam
dalam perjanjian ini adalah representasi umat manusia/keturunannya. Jadi
perjanjian ini berlaku bukan hanya bagi Adam saja, melainkan berdampak bagi
semua keturunannya
Roma 5:12, “sebab
itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh
dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang,
karena semua orang telah berbuat dosa.”
Hosea 6:7,
“Tetapi mereka itu telah melangkahi perjanjian di Adam, di sana mereka telah
berkhianat kepada Aku”. (“But like Adam they transgressed the covenant; there
they dealt faithlessly with me”. ESV)
·
Perjanjian
ini menjelaskan kehadiran dosa dalam dunia serta dosa turunan (Original sin)
Mazmur 51:7,
“Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung
ibuku.”
·
Tanda perjanjian ini adalah pohon
pengetahuan yang baik dan jahat
·
Perjanjian
ini menjelaskan hilangnya free will (kehendak bebas) dalam diri manusia. Sebab
setelah kejatuhan, kehendak manusia tidak lagi free melainkan diperbudak dosa
Kejadian 6:5,
“Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala
kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata.”
Mengapa Adam Harus Diuji
1. Agar Adam mengenal siapa dirinya dan
Allah
Francis Turretin:…might declare
Himself to be the Lord of man and man might understand himself to be a servant
bound to obey and adhere to Him
2. Untuk menyatakan bahwa manusia
dicipta dengan free will. Ia bukan robot, dapat memilih untuk taat atau
memberontak
Francis Turretin: to declare that
man was created by Him with free will
3. Agar Adam mengerti bahwa Allah
adalah hal terindah/terutama yang melebihi segala hal dalam dunia ini
Francis Turretin: To teach tha t God
alone and His service must be sought before all things as the highest good, and
that we should acquiesce in it alone
COVENANT OF GOD (PERJANJIAN ALLAH) #2
Covenant Of Work Covenant
Of Grace
| |
Adam * Nuh
Abraham
Musa
Daud
Kristus
Perjanjian Nuh/Noahic Covenant
·
Perjanjian
ini muncul dalam koteks keberdosaan keturunan Adam
Kejadian 6:11-13, “Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan
kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua
manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Berfirmanlah Allah kepada Nuh:
Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala mahluk, sebab bumi telah
penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnakan mereka
bersama-sama dengan bumi.”
·
Perjanjian ini ditandai dengan pelangi
Kejadian 9:12,
“Dan Allah berfirman: “Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan
kamu serta segala mahluk yang hidup, yang bersama-sama dengan kamu,
turun-temurun, untuk selama-lamanya.”
·
Perjanjian
ini memiliki kemiripan dengan perjanjian Adam (covenant of work)
Kejadian 6:18,
“Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk
ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan istrimu dan
istri anak-anakmu.”
Kejadian 9:9,
“Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu.”
·
Perjanjian
ini bahkan melibatkan seluruh alam semesta
· Kejadian 9:9-11, “Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala mahluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi. Maka Kuadakan perjanjian-Kudengan kamu, bahwa sejak ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak aka nada lagi air bah untuk memusnakan bumi.”
D Decroly Sakul - Virginia Nov 2021
BERSAMBUNG!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar