Arsip Blog

Kamis, 31 Maret 2022

KRISTUS DALAM KITAB RUT

                                                        

                 Konsep dari Penebus (Kinsman-Redeemer = goel) (Rut 3:9, “close relative”) merupakan lukisan dari pekerjaan Kristus. Penebus harus:

1)      Memliki hubungan darah dengan orang-orang yang dia tebus

“Apabila orang-orang yang bersaudara tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya  haruslah menghampiri dia dan mengambil dia menjadi istrinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar” (Ulangan 25:5).

 

Konsep Penebusan

·         Kejadian 2:17, …”pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”.

Dosa adalah hutang kehidupan

·         Roma 6:23, “Sebab upah dosa ialah maut”.

·         Ibrani 9:22, “Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan”.

Mengapa harus dibayar dengan darah?

·         Imamat 17:11, “Karena nyawa mahluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa”.

 

Pada waktu Adam & Hawa jatuh dalam dosa, mereka mencoba menutupi ketelanjangan mereka dengan usaha manusia dan memakai ciptaan – menyemat daun pohon ara (lih. Kejadian 3:7).

                Tetapi Tuhan berinisiatif membuat pakaian dari kulit binatang  lalu mengenakannya kepada mereka (lih. Kejadian 3:21). Di sini terjadi penumpahan darah binatang sebagai lambang penebusan

yang akan direalisasikan oleh Yesus Kristus.

                Ini berarti manusia yang jatuh dalam dosa tidak bisa membayar hutang kehidupan. Tetapi hanya Tuhan satu-satunya yang bisa menyelesaikan hutang manusia, dan Tuhan rela berinisiatif melakukannya dengan mengorbankan Anak-Nya yang tunggal – Yesus Kristus.

                Oleh karena itu, Yesus Kristus yang menjadi Penebus umat manusia haruslah Allah 100 persen dan manusia 100 person (Hypostatic Union).

 

Inkarnasi:

·         Yohanes 1:14, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita”.

·         Roma 1:3, “tentang Anak-Nya, yang menurut daging di peranakkan dari keturunan Daud”.

·         Filipi 2:5-8, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia”.

·         Ibrani 2:14-15, “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnakan dia , yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;

dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut”.

 

Darah binatang yang tercurah dalam Kejadian 3:21 merupakan bayangan (type) yang akan direalisasikan sebagai realita oleh Yesus Kristus (antitype).

·         Ibrani 10:4, “Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapus dosa”

·         Yohanes 1:29b, “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia”.

·         Matius 26:28, “Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa”.

 

2)      Harus mampu membayar harga dari penebusan

>Rut 2:1, “Naomi itu mempunyai seorang sanak dari pihak suaminya, seorang yang kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas”.

 

>1 Petrus 1:18-19, “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus, yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat”.

 

3)      Harus  rela menebus

*Rut 3:11, “Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut, segala yang kau katakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik”.

 

*Matius 20:28, “Sama seperti Anak manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”.

 

*Yohanes 10:15,18), “Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku

Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku”.

 

4)      Harus membebaskan dirinya (Yesus tidak berdosa)

 

*Yohanes            àYoh. 8:46; 1 Yoh. 3:5   l               *Yudas Iskariot (Mat. 27:4)

*Paulus                à2 Kor. 5:21                      l               *Pilatus (3kali) (Yoh. 18:38b; 19:4,6)

*Petrus                à1 Pet. 2:22                      l               *Herodes (Luk. 23:15)

*Pen. Ibrani        àIbr.4:15                            l               *Istri Pilatus (Mat. 27:19)

                                                                                l               *Penjahat di samping Yesus (Luk. 24:41)

                                                                                l               *Kepala pasukan (Luk. 23:47)

 

CONTRIBUTION TO THE BIBLE

1)      Sesara sastra – Rut adalah buku kesederhanaan tapi dalam. Itu adalah salah satu contoh terbaik sastra tentang cinta berbakti dan kesalehan.

2)      Historis – Rut menyediakan jembatan antar Hakim-Hakim dan monarki. Ini menggambarkan kesetiaan di tengah ketidaksetiaan.

3)      Doktrinal – Rut mengajarkan bahwa orang bukan Yahudi tidak berada di luar lingkup penebusan.

4)      Moral – Rut mengkomunikasikan cita-cita integritas yang tinggi dalam hubungan dan pernikahan.

 Decroly Sakul - Juli 2021

 

Tidak ada komentar: