Konsep dari Penebus (Kinsman-Redeemer = goel) (Rut 3:9, “close relative”) merupakan lukisan dari pekerjaan Kristus. Penebus harus:
1) Memliki hubungan darah dengan orang-orang yang dia tebus
“Apabila orang-orang yang bersaudara
tinggal bersama-sama dan seorang dari pada mereka mati dengan tidak
meninggalkan anak laki-laki, maka janganlah isteri orang yang mati itu kawin
dengan orang di luar lingkungan keluarganya; saudara suaminya haruslah menghampiri dia dan mengambil dia
menjadi istrinya dan dengan demikian melakukan kewajiban perkawinan ipar”
(Ulangan 25:5).
Konsep Penebusan
·
Kejadian
2:17, …”pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati”.
Dosa adalah hutang kehidupan
·
Roma
6:23, “Sebab upah dosa ialah maut”.
·
Ibrani
9:22, “Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan”.
Mengapa harus dibayar dengan darah?
·
Imamat
17:11, “Karena nyawa mahluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan
darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu,
karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa”.
Pada waktu Adam & Hawa jatuh
dalam dosa, mereka mencoba menutupi ketelanjangan mereka dengan usaha manusia
dan memakai ciptaan – menyemat daun pohon ara (lih. Kejadian 3:7).
Tetapi
Tuhan berinisiatif membuat pakaian dari kulit binatang lalu mengenakannya kepada mereka (lih.
Kejadian 3:21). Di sini terjadi penumpahan darah binatang sebagai lambang penebusan
yang akan direalisasikan oleh Yesus
Kristus.
Ini
berarti manusia yang jatuh dalam dosa tidak bisa membayar hutang kehidupan.
Tetapi hanya Tuhan satu-satunya yang bisa menyelesaikan hutang manusia, dan
Tuhan rela berinisiatif melakukannya dengan mengorbankan Anak-Nya yang tunggal
– Yesus Kristus.
Oleh
karena itu, Yesus Kristus yang menjadi Penebus umat manusia haruslah Allah 100
persen dan manusia 100 person (Hypostatic Union).
Inkarnasi:
·
Yohanes
1:14, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita”.
·
Roma
1:3, “tentang Anak-Nya, yang menurut daging di peranakkan dari keturunan Daud”.
·
Filipi
2:5-8, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang
terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak
menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang
hamba, dan menjadi sama dengan manusia”.
·
Ibrani
2:14-15, “Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia
juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka,
supaya oleh kematian-Nya Ia memusnakan dia , yaitu Iblis, yang berkuasa atas
maut;
dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan
mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada
maut”.
Darah binatang yang tercurah dalam
Kejadian 3:21 merupakan bayangan (type) yang akan direalisasikan sebagai
realita oleh Yesus Kristus (antitype).
·
Ibrani
10:4, “Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapus
dosa”
·
Yohanes
1:29b, “Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia”.
·
Matius
26:28, “Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak
orang untuk pengampunan dosa”.
2) Harus mampu membayar harga dari penebusan
>Rut 2:1, “Naomi itu mempunyai seorang
sanak dari pihak suaminya, seorang yang
kaya raya dari kaum Elimelekh, namanya Boas”.
>1 Petrus 1:18-19, “Sebab kamu
tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi
dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak
atau emas, melainkan dengan darah yang
mahal, yaitu darah Kristus, yang sama seperti darah anak domba yang tak
bernoda dan tak bercacat”.
3) Harus rela menebus
*Rut 3:11, “Oleh sebab itu, anakku,
janganlah takut, segala yang kau katakan
itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa
engkau seorang perempuan baik-baik”.
*Matius 20:28, “Sama seperti Anak
manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk
memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang”.
*Yohanes 10:15,18), “Sama seperti
Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi
domba-domba-Ku
Tidak seorang pun mengambilnya dari
pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa
mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku”.
4) Harus membebaskan dirinya (Yesus
tidak berdosa)
*Yohanes àYoh. 8:46; 1 Yoh. 3:5 l *Yudas
Iskariot (Mat. 27:4)
*Paulus à2 Kor. 5:21 l *Pilatus (3kali) (Yoh. 18:38b; 19:4,6)
*Petrus à1 Pet. 2:22 l *Herodes (Luk. 23:15)
*Pen. Ibrani àIbr.4:15 l *Istri Pilatus (Mat. 27:19)
l *Penjahat di samping Yesus (Luk.
24:41)
l *Kepala pasukan (Luk. 23:47)
CONTRIBUTION TO THE BIBLE
1) Sesara sastra
– Rut adalah buku kesederhanaan tapi dalam. Itu adalah salah satu contoh
terbaik sastra tentang cinta berbakti dan kesalehan.
2) Historis – Rut
menyediakan jembatan antar Hakim-Hakim dan monarki. Ini menggambarkan kesetiaan
di tengah ketidaksetiaan.
3) Doktrinal –
Rut mengajarkan bahwa orang bukan Yahudi tidak berada di luar lingkup
penebusan.
4) Moral – Rut
mengkomunikasikan cita-cita integritas yang tinggi dalam hubungan dan
pernikahan.
Decroly Sakul - Juli 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar