Paskah Perjanjian Lama
·
Imamat
23:4-8 à
Paskah dirayakan setiap tanggal 14 bulan pertama, yaitu Nisan (Maret-April).
·
Etimologi
kata Paskah
>Pesah = to cross over, pass
over, pass through (keluaran 12:12)
>Pasah (verb) = “melindungi” – mengacu
kepada “a protective offering”, yaitu melalui
korban darah (Yesaya 31:5)
>Korban Paskah diberikan pada
waktu senja (Im. 23:5; Bil. 9:5) – kira-kira pada pukul 3 sore,
orang Israel menyembah korban Paskah
^Tulang
dari korban Paskah tidak boleh dipatahkan (Kel. 12:46)
^Daging
korban Paskah harus dimakan habis pada malam paskah dengan roti tidak
beragi, sayur pahit (Kel. 12:8-10; Bil.
9:11-12)
^Disertai
dengan anggur yang diminum dalam perjamuan
^Dimakan
oleh 10 atau lebih orang di dalam rumah – meliputi orang Israel & non
Israel yang telah disunat (Kel. 12:48)
Hari raya Paskah mengingatkan Israel
terhadap karya penyelamatan Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir.
>Anak domba Paskah yang
disembelih menyediakan pembebasan sekaligus perlindungan dari murka Allah &
kematian atas anak sulung Israel (Kel. 12:27)
Tujuan utama dari seluruh perjamuan
Paskah, mengingat akan karya Allah yang membebaskan Israel dari perbudakan di
Mesir (Exodus).
Paskah Perjanjian Baru
1)
“Ambillah, makanlah, inilah
tubuh-Ku” (Mat. 26:26b)
*Yesus sebagai Kepala keluarga memecahkan roti di tengah-tengah perjamuan
bukan di
bukan di awal perjamuan
>Leon Moris: tindakan Yesus adalah
“tidak biasa dan penting. Karena Yesus akan
berbicara tentang roti sebagai tubuh-Nya dan tubuh itu akan dipecahkan
di atas
salib”.
*Perintah “Ambillah,
makanlah, ini tubuh-Ku!”
>J. Calvin - perintah ini
bersifat metonimia/kiasan: “Roti dari perjamuan Tuhan
disebut tubuh Kristus bagaikan suatu metonimia yang mengatakan bahwa
sakramen memberi makan orang-orang Kristen dengan seluruh Kristus dan
semua
manfaat dan korban-Nya.
>Roti yang dipecahkan
memberitakan tentang tubuh Kristus yang dipecahkan di atas
salib dan merupaka penggenapan satu kali untuk selamanya bagi ritual
Paskah dan
segala korban di dalam Perjanjian Lama – 1 Kor. 11:26 (Leon Moris)
>Tubuh Kristus adalah korban
pendamaian bagi dosa-dosa manusia (Roma 3:24-25)
2)
“Minumlah, inilah darah-Ku, darah
perjanjian” (Mat. 26:27b,28)
*Cawan anggur yaitu CAWAN PENEBUSAN
(Lukas 22:20)
>Perintah
ini bersifat metonimia/kiasan: anggur merupakan kiasan dari Kristus yang
dicurahkan melalui penderitaan &
kematian-Nya bagi penebusan umat-Nya,
sekaligus meredakan Murka Allah, sehingga
membuka jalan pendamaian bagi
umat-Nya melalui relasi perjanjian yang baru
dengan Allah yang telah dijanjikan di
dalam Perjanjian Lama.
*”Inilah dara-Ku, darah perjanjian,
yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk peng-
ampunan dosa!”
*Melalui kematian Kristus,
Perjanjian Baru dimulai (bd. Yer. 31:31-34) – tidak didasarkan
pada kesetiaan manusia (Kel. 24:3,7), tetapi pada kesetiaan Allah yang
mengampuni dosa
umat-Nya (Yer. 31:34)
*Kematian Kristus adalah pusat bagi
relasi yang baru antara Allah dan umat-Nya
*Kematian Kristus adalah
satu-satunya sarana penyucian dosa (masa lalu, sekarang dan
akan datang)
*Kematian Kristus adalah
satu-satunya sarana pengkudusan hidup umat Allah untuk
melayani Allah
Kesimpulan
·
Darah
anak domba Paskah Perjanjian Lama merupakan tipologi dari pengorbanan Kristus
di atas kayu salib pada hari Jumat
Agung (Yoh. 1:29,36; 1 Kor. 5:7b; Ibr. 9:12; 1 Pet. 1:19)
Ø Darah Kristus telah membebaskan
sekaligus menutupi/melindungi umat-Nya dari
kutuk dosa: kematian, dan mjrka Allah yang kekal
Ø Darah Kristus telah melepaskan
umat-Nya dari perbudakan dosa & kuasa Iblis
Ø Tulang Kristus tidak ada satu pun
yang dipatahkan ketika Ia mati di kayu salib
(Yoh. 19:36)
Ø Kristus mati tepat pada jam 3 sore,
yakni pada waktu korban disembelih dan dipersemah
kan kepada Allah – korban itu adalah diri Kristus sendiri yang
dikorbankan bagi
keselamatan umat-Nya (Mrk. 15:34, 37; Lukas 23:44-46)
·
Kematian
Kristus dan segala benefitnya bagi umat Allah adalah wujud kasih Allah yang
besar
bagi manusia berdosa
PASKAH I à Konteks Mesir (Kel. 12:2)
Bulan pertama ditetapkan bulan Nisan
(dalam kalender Yahudi bulan Nisan bukan
bulan yang pertama)
>Domba dikurung dari tanggal 10-14 Nisan
(Kel. 12:6)
>Domba dikorbankan pada sore hari
tanggal 14 Nisan
>Roti tak beragi (lambang kemurniaan)
>Sayur pahit (mengingat kembali
penderitaan di Mesir)
>Menyeberang
Laut Teberau
PASKAH II à Padang Gurun (40 tahun) – (Bil.
9:1-3)
>Bulan pertama Nisan – Tahun Kedua
>14 Nisan
>Senja
PASKAH III à
Menyeberang Sungai Yordan (Yosua
3:15-16; 5:5,7,10-12)
>Tidak bersunat dalam perjalanan
>14 Nisan
>Petang
>Tidak beroleh manna lagi
PASKAH IV à Hakim-Hakim dan Raja-Raja tidak ada paskah sampai Raja Yosia
(2 Raja-Raja 23:2,21-23)
>Kuil dan bukit pengorbanan dijauhkan
oley Yosia
Diantara Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru à Tuhan diam selama 400 tahun
Di dalam PB, Israel tidak lagi
menyembah patung , tapi mereka menjadikan diri mereka seperti Tuhan.
Kenapa dua kali pembelahan?
1.
Musa (Laut Teberau) à Dampak Yosua 2:10
2.
Yosua (Sungai Yordan) à Dampak Yosua 5:1
Karena Tuhan membesarkan nama Yosua seperti dilakukan Tuhan pada Musa
dan janji Tuhan akan menyertainya (Yosua 3:7)
PASKAH
Perjanjian Lama Perjanjian
Baru
>Bulan Nisan >Bulan
Nisan
>14 Nisan >14
Nisan
>Domba jantan tidak bercacat >Pria
(fisik cacat, rohani tanpa cacat)
>10-14 Nisan domba dikurung >10-14
Nisan ,Kristus dicobai,
(Kel. 12:6) tapi tidak berdosa
>Senja (petang) >Senja,
pukul 3
>Roti tak beragi & sayur pahit >Roti
dan anggur
>Yosua (stop manna – Yos. 5:12) >Kristus
tidak ada makanan
Tuhan tidak menggantikan manna tapi diganti dengan roti (Yesus)
>Hari Sabtu (Hari Ketuju) >Hari
Minggu (Hari Pertama)
Kebangkitan Yesus-hari kemenangan
-Kis. 20:7
-1 Kor. 16:2
Decroly Sakul - Mei 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar