Arsip Blog

Kamis, 31 Maret 2022

THE WILL AND DECREE OF GOD (KEHENDAK DAN KETETAPAN ALLAH)

                               

Kehendak Allah (The Will Of God)

1.       Decretive Will Of God/Secret Will Of God

Decretive will of God adalah kehendak Allah yang bersifat ketetapan (dekrit). Ia menetapkan apa yang akan terjadi, Ia mengarahkan sejarah, dsb.

·         Ketetapan ini direncanakan Allah dalam kekekalan

2 Timotius 1:9, “Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman”.

·         Ketetapan ini bersifat fix dan tidak bisa berubah/diubah oleh siapapun bahkan termasuk diri Allah sendiri.

Yesaya 46:10, “Yang memberitahukan dari mulanya hal yang kemudian dan dari zaman purbakala apa yang belum terlaksana, yang berkata: Keputusan-Ku akan sampai, dan segala kehendak-Ku akan Kulaksanakan.”

·         Biasanya bersifat rahasia/misteri karena tidak dapat dinyatakan kepada manusia, sehingga tidak terselami oleh pikiran kita.

Ulangan 29:29, “Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini.”

·         Ketetapan ini pasti terjadi/tidak mungkin gagal dan batal

Yesaya 14:24, “TUHAN semesta alam telah bersumpah, firman-Nya: “Sesungguhnya seperti yang Kumaksud, demikianlah akan terjadi, dan seperti yang Kurancang, demikianlah akan terlaksana”.

·         Ketetapan Allah tak bersyarat (unconditional), artinya Allah tidak menunggu respon manusia untuk merancang atau melakukan ketetapan-Nya

Roma 9:15, “Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati”.

·         Allah menetapkan segala sesuatu dengan hikmat-Nya yang tak terselami

Amsal 3:19, “Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit”.

Roma 11:33, “O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya”.

·         Ketetapan Allah meliputi segala peristiwa, termasuk hal-hal yang nampaknya buruk dan salah bahkan adanya dosa dan kejahatan

Amsal 16:4, “TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka”.

Kisah Para Rasul 2:23, “Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka”.

·         Ketetapan Allah tidak menjadikan manusia jadi robot, melainkan kehendak Allah dan kehendak manusia berjalan bersama.

Keluaran 7:3, “Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir”.

Keluaran 7:13, “Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya – seperti yang telah difirmankan TUHAN”.

     Preceptive Will Of God/Revealed Will Of God

Ø  Preceptive will of God adalah kehendak Allah dalam bentuk perintah/larangan

Ø  Preceptive will of God tidak bersifat rahasia melainkan dinyatakan dalam Alkitab

Ø  Preceptive will of God bisa dilanggar/tidak dipatuhi oleh manusia

Ø  Preceptive will of God selalu menuntut respon manusia

Matius 22:37, “Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu”.

Ø  Perceptive will of God adalah standard an pedoman hidup orang percaya, bukan Decretive Will of God.

 Apa Yang Kita Pelajari

a.       Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi dalam hidup secara kebetulan, keberuntungan, kesialan, semua terjadi dalam kehendak/ketetapan Allah.

b.       Doktrin ini mengajarkan agar kita dalam hidup belajar berkata: “Jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”. Kehendak-Nya adalah yang terbaik.

c.       Doktrin ini mengingatkan bahwa kita bergantung mutlak pada Allah yang empunya hidup dan sejarah.

D  Decroly Sakul - Virginia Nov 2021

Tidak ada komentar: